<div style="box-sizing: border-box; color: rgb(90, 90, 90); font-family: Ubuntu, Tahoma, "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;"> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> <strong style="box-sizing: border-box;"> Pecatu dinilai Tim Lomba Desa Kabupaten Badung</strong></p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kab. Badung menilai Desa Pecatu sebagai Duta Kuta Selatan Tahun 2015. Kegiatan tersebut sekaligus pembukaan dan penilaian lomba Desa Kabupaten se Badung. Desa Pecatu sebagai sasaran pertama penilaian.  Selanjutnya disusul desa lainnya sebagai duta kecamatan se-Kabupaten Badung. Pembukaan lomba desa tersebut langsung dibuka oleh Bapak Bupati Badung, Gde Agung didampingi Wakil Ketua DPRD Badung, I Ketut Suiasa dan ketua panitia penyelenggara lomba desa, Putu Gede Sridana. Hadir pada kesempatan tersebut seluruh kepala SKPD Badung, Ketua TP PKK Badung, Camat Kuta Selatan beserta unsur muspika.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> Bupati Badung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemda Badung serius mempercepat proses pembangunan di desa dan kelurahan karena desa kelurahan adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa melalui lomba ini kita bisa melihat potret pembangunan dan diharapkan terjadi lompatan keberhasilan pembangunan di desa seperti menurunnya angka kemiskinan, pengangguran, meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan. Semua keberhasilan itu berkat kerjasama yang sinergis dengan lembaga desa seperti LPM, BPD, PKK dan organisasi sosial lainnya.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px;"> Sementara itu Perbekel Pecatu, I Made Karyana Yadnya dalam paparannya menyampaikan potensi dan keunggulan Desa Pecatu yang mana sangat memberikan kontribusi pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program pemberdayaan. Pariwisata merupakan primadona pendapatan terutama obyek wisata Uluwatu. Disamping itu adanya hotel, restaurant, pondok wisata yang dimiliki masyarakat dan berkembangnya lembaga keuangan seperti LPD dan Koperasi serta UKM lainnya cukup memberikan andil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak ada pengangguran dan RTS di tahun 2015.</p> </div>