<p>Mabes Polri Gelar Kajian Strategis Dampak Kejahatan WNA di Bali Bersama Aparat Wilayah Kuta Selatan</p> <p>Jimbaran, 15 Juli 2025— Sebagai bagian dari langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dan regional, Badan Intelijen Keamanan Biro Analis Mabes Polri hari ini melaksanakan kegiatan Kajian Dampak Kejahatan dan Pelanggaran Warga Negara Asing (WNA) di Bali Terhadap Situasi Keamanan Bali dan Keamanan Nasional.</p> <p><img height="100px" src="https://kutaselatan.badungkab.go.id/storage/kutaselatan/image/FB6D423F-2B6C-4ABC-BFA5-1DD811E6F707.jpeg" weigth="100px" /></p> <p>Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Lantai I Gedung B, Kantor Camat Kuta Selatan ini dimulai pukul 08.30 WITA dan menghadirkan peserta dari unsur pemerintahan tingkat wilayah, yakni Camat, Perbekel, dan Lurah se-Kecamatan Kuta Selatan.</p> <p>Diskusi berlangsung secara tatap muka, dengan suasana penuh perhatian terhadap dinamika sosial dan tantangan yang timbul dari mobilitas WNA di kawasan wisata internasional seperti Bali.</p> <p>Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan data lapangan dan perspektif dari para pemimpin lokal guna memperkuat analisis Mabes Polri dalam menyusun kebijakan yang presisi dan kontekstual, demi menjaga harmoni masyarakat serta mencegah potensi gangguan terhadap keamanan nasional.</p> <p><br /> Dengan kompleksitas persoalan lintas negara yang terjadi di wilayah destinasi internasional seperti di Kuta Selatan,  kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya preventif dan penegakan hukum yang lebih adaptif dan terukur ke depan.</p>