<p>Dari Desa untuk Indonesia: Koperasi Merah Putih Jadi Tonggak Ekonomi Kerakyatan</p> <p>Kutuh, 21 Juli 2025 – Harapan besar untuk kebangkitan ekonomi Indonesia kini tumbuh dari akar rumput. Melalui peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pemerintah pusat mencanangkan sebuah gerakan nasional yang mentransformasi desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.</p> <p><img height="100px" src="https://kutaselatan.badungkab.go.id/storage/kutaselatan/image/9FBC4A01-7B2E-4F6D-92C5-EDC7CEED3479.jpeg" weigth="100px" /></p> <p>Sebanyak 80 ribu lebih koperasi dibentuk dan diperkuat di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia, sebagai kendaraan utama pemberdayaan masyarakat berbasis gotong royong dan potensi lokal. Presiden Republik Indonesia secara resmi meluncurkan program ini pada Senin, 21 Juli 2025, khusus di Kabupaten Badung dengan titik peluncuran simbolis di dua desa unggulan Kabupaten Badung, Bali: Desa Kutuh dan Desa Bongkasa Pertiwi.</p> <p>Desa Kutuh dipilih sebagai lokasi pelaksanaan mockup, bukan hanya karena keberhasilannya dalam mengelola potensi wisata dan budaya, tapi juga karena visinya yang sejalan dengan masa depan koperasi: kolaboratif, inovatif, dan berbasis nilai-nilai lokal yang kuat.</p> <p>Koperasi Merah Putih bukan koperasi biasa. Ia adalah cerminan dari semangat baru ekonomi kerakyatan Indonesia—lebih adaptif terhadap teknologi, lebih terbuka terhadap pasar, dan lebih berpihak kepada masyarakat. Di dalamnya, terkandung harapan agar setiap desa dapat menjadi pusat produksi, distribusi, dan inovasi; tidak lagi hanya sebagai penonton dalam roda ekonomi nasional.</p> <p>Hadir pula pada kesempatan tersebut Bupati Badung beserta jajaran serta Tim Satgas Percepatan Koperasi Merah Putih bersama masyarakat desa, tokoh adat, pelaku usaha, dan generasi muda hadir dalam peluncuran ini sebagai bagian dari energi kolektif perubahan. Momentum ini bukan sekadar acara seremonial, tapi penanda dimulainya gerakan ekonomi dari desa untuk Indonesia</p>