<p>Badung– Upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani terus digaungkan oleh Kecamatan Kuta Selatan. Dalam proses menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Camat Kuta Selatan bersama Tim Zona Integritas tampil dalam sesi paparan dan wawancara Zona Integritas yang digelar oleh Kementerian PANRB.</p> <p><img height="100px" src="https://kutaselatan.badungkab.go.id/storage/kutaselatan/image/ACBCEA19-ABE5-4F5D-B516-88DC6772E442.jpeg" weigth="100px" /></p> <p>Pada forum strategis ini, Camat Kuta Selatan memaparkan langkah-langkah nyata dan terukur yang telah dilakukan dalam mengimplementasikan enam area perubahan utama,  meliputi Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik</p> <p>Paparan yang disampaikan tidak hanya berbasis data, tetapi juga menyentuh pada aspek transformasi budaya kerja dan pelayanan. Dengan pendekatan before-after, Camat dan Tim ZI menggambarkan perubahan signifikan yang telah terjadi—baik dari sisi sistem internal, perilaku birokrasi, hingga cara berinteraksi dengan masyarakat. Disertakan pula penjelasan mengenai outcome atau dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat, mulai dari efisiensi layanan, peningkatan kepuasan publik, hingga terciptanya sistem kerja yang lebih profesional dan berintegritas.</p> <p>“Kami membangun Zona Integritas ini bukan sekadar untuk memenuhi target administratif, tetapi untuk membentuk birokrasi yang benar-benar melayani. WBBM adalah manifestasi dari tekad kami dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berdampak,” tegas Camat Kuta Selatan dalam sesi wawancara bersama Tim Evaluator Kementerian PANRB.</p>