<p>Camat Kuta Selatan Buka Sawangan Kite Festival 2025: Sekaa Taruna Dorong Pelestarian Budaya dan Kreativitas Anak Muda</p> <p>Sawangan, 14 September 2025— Langit cerah di Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, menjadi saksi semaraknya pelaksanaan Sawangan Kite Festival 2025 yang dibuka secara resmi oleh Camat Kuta Selatan pada Minggu (14/09). Festival layang-layang tradisional yang diinisiasi oleh Sekaa Taruna Banjar Sawangan ini mengangkat semangat pelestarian budaya sekaligus mendorong kreativitas generasi muda dalam mengisi ruang publik dengan kegiatan positif.</p> <p><img height="100px" src="https://kutaselatan.badungkab.go.id/storage/kutaselatan/image/E4FD8553-8D04-47A2-8DDA-C5F38882C19F.jpeg" weigth="100px" /></p> <p>Dalam sambutannya, Camat Kuta Selatan menyampaikan apresiasi kepada Sekaa Taruna yang telah menunjukkan inisiatif luar biasa dalam menggagas kegiatan berbasis kearifan lokal.</p> <p>> “Kite Festival ini bukan hanya ajang kompetisi layang-layang, tapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan, memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda, dan mempromosikan potensi lokal Sawangan sebagai destinasi wisata berbasis tradisi,” ungkap beliau.</p> <p>Festival ini menampilkan puluhan jenis layang-layang tradisional Bali dalam berbagai bentuk dan warna, mulai dari bebean, pecukan, hingga janggan, hasil karya anak-anak muda Banjar Sawangan dan sekitarnya. Para peserta tidak hanya dinilai dari keterampilan menerbangkan layangan, tetapi juga dari nilai estetika, inovasi desain, dan semangat kebersamaan tim</p> <p>Ketua Panitia menyampaikan bahwa Sawangan Kite Festival merupakan bagian dari program tahunan Sekaa Taruna untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali, sekaligus menciptakan ruang ekspresi dan interaksi sosial yang sehat bagi pemuda.</p> <p>> “Kami ingin menunjukkan bahwa layang-layang bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari budaya yang mengajarkan kerja sama, ketekunan, dan kebanggaan akan warisan lokal,” ujarnya.</p> <p><br /> Pemerintah Kecamatan Kuta Selatan berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang mendukung pariwisata budaya sekaligus mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan sosial dan pelestarian identitas lokal.</p>